"Spread goodness, Inspiring others. Be a leading future :)"

Month: July 2017

Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (3)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hai pembaca, apa kabar?
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin Yarabbal ‘Alamiin.

Pada minggu sebelumnya, penulis telah menjelaskan beberapa hal tentang Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (2).
Nah pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan tentang Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (3).

Masih seperti postingan sebelumnya, perjalanan masih berlangsung untuk menghadirkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam PKKMB 2017 mahasiswa baru. Mengadakan sebuah kegiatan itu sungguh tidaklah mudah. Diperlukan kerja sama dan koordinasi antar pihak yang terkait agar dapat tercapai tujuan yang sesungguhnya.

Membuat pemetaan wilayah pemukiman warga untuk penempatan jalur PKKMB. Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Koordinasi Sosial Politik dan Lingkungan, beserta staffnya. Dokumentasi pribadi, diambil pada 25 Juli 2017 pukul 23.21.

Membuat pemetaan wilayah pemukiman warga untuk penempatan jalur PKKMB 2017. Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Koordinator Sosial Politik dan Lingkungan, beserta staffnya. Dokumentasi pribadi, diambil pada 25 Juli 2017 pukul 23.21.

Pada kesempatam ini penulis bersama Menteri Pengabdian Masyarakat dan Menteri Koodinator Sosial Politik dan Lingkungan, serta beberapa staffnya mendatangi wilayah PGA, hingga Sukabirus untuk melakukan perkiraan jumlah mahasiswa, serta perkiraan penempatan titik bantuan barang dari BEM KEMA yang akan melalui jalur tersebut. Menariknya, kegiatan ini dilakukan pada malam hari (21.00), sehingga cukup menyulitkan perjalanan kami karena jalan yang kurang penerangan. Di PGA, kami menemukan 2 lapangan besar dan sebuah tempat sekitar kuburan yang cukup untuk menampung puluhan mahasisawa baru didalamnya. Beberapa staff kementrian sampai tersesat di PGA untuk beberapa waktu saat melalui gang kecil yang berkelok-kelok. Di Sukabirus, kami menghadapi jalan berbatu besar yang tidak cukup nyaman untuk dilewati motor. Namun perjalanan tetap dilanjutkan sampai akhirnya kami menemukan lapangan yang juga cukup untuk menampung puluhan mahasiswa baru didalamnya. Di akhir perjalanan, kami berkumpul di pancong balap Sukabirus lantai 2 untuk melakukan pemetaan dari hasil pengamatan sampai selesai dan siap untuk dipresentasikan kepada kemahasiswaan.

Melalui pengalaman ini, penulis menjadi tahu bahwa koordinasi dan kerjasama antar individu itu sangatlah penting untuk menunjang terselenggaranya tujuan. Kita perlu turun langsung untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Oleh karena itu, mengetahui kondisi sekitar kampus itu sangatlah penting agar untuk meningkatkan rasa kepekaan terhadap sosial 🙂

Semoga bermanfaat.

“Spread goodness, Inspiring others.”

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 28 Juli 2017

Penulis

Disusun untuk memenuhi tugas Kabinet Muda BEM KEMA Tel-U 2017

Kementrian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Tel-U 2017

Muhammad Rizki Randy Pratama
S1 Teknik Telekomunikasi 2016
Fakultas Teknik Elektro
Telkom University

Jangan lupa tinggalkan komentar ya 🙂

*Diperbolehkan copy dengan seizin penulis terlebih dahulu!*

Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (2)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hai pembaca, apa kabar?
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin Yarabbal ‘Alamiin.

Pada minggu sebelumnya, penulis telah menjelaskan beberapa hal tentang Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (1).
Nah pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan tentang Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017 (2).

Perjalanan masih berlangsung untuk menghadirkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam PKKMB 2017 untuk mahasiswa baru. Seperti yang sudah disampaikan pada postingan sebelumnya, bahwa untuk mengadakan sebuah kegiatan itu tidaklah mudah. Diperlukan kerja sama dan koordinasi antar pihak yang terkait agar dapat tercapai tujuan yang sesungguhnya.

Mendatangi Kantor KEcamatan Dayeuhkolot Desa Sukapura. Bersama Menteri Pengeabdian Masyarakat dan Menteri Koordinasi Sosial Politik dan Lingkungan. Dokumentasi pribadi, diambil pada 22 Juli 2017 pukul 12.51.

Mendatangi Kantor Kecamatan Dayeuhkolot Desa Sukapura. Bersama Menteri Pengabdian Masyarakat dan Menteri Koordinasi Sosial Politik dan Lingkungan, beserta staffnya. Dokumentasi pribadi, diambil pada 22 Juli 2017 pukul 12.51.

Kali ini penulis bersama Menteri Pengabdian Masyarakat dan Menteri Koodinator Sosial Politik dan Lingkungan, serta beberapa staffnya mendatangi Kantor Kecamatan Dayeuhkolot Desa Sukapura untuk berkoordinasi dengan Desa setempat. Sudah beberapa kali kami mencoba menemui Pak Camat, dan  kali ini akhirnya berhasil. Melalui Camat, kami memohon izin untuk mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan PKKMB 2017. Setelah disetujui, kami segera berangkat untuk merancang agenda selanjutnya, seperti mendatangi kembali rumah-rumah RT/RW daerah kawasan kampus yang sebelumnya belum dapat ditemui.

Melalui pengalaman ini, penulis menjadi tahu bahwa koordinasi dan kerjasama antar individu itu sangatlah penting untuk menunjang terselenggaranya tujuan. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang dari lain. Oleh karena itu, yuk jadi manusia yang saling membantu untuk mewujudkan mimpi! 🙂

Semoga bermanfaat.

“Spread goodness, Inspiring others.”

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 22 Juli 2017

Penulis

Disusun untuk memenuhi tugas Kabinet Muda BEM KEMA Tel-U 2017

Kementrian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Tel-U 2017

Muhammad Rizki Randy Pratama
S1 Teknik Telekomunikasi 2016
Fakultas Teknik Elektro
Telkom University

Jangan lupa tinggalkan komentar ya 🙂

*Diperbolehkan copy dengan seizin penulis terlebih dahulu!*

Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Telkom University 2017 (1)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hai pembaca, apa kabar?
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin Yarabbal ‘Alamiin.

Pada minggu sebelumnya, penulis telah menjelaskan beberapa hal tentang Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa.
Nah pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan tentang Pengalaman Penulis di Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Telkom University 2017.

Liburan semester 2 akan usai, dan diawal semester ganjil kampus akan kedatangan mahasiswa baru. Kedatangan mahasiswa baru tersebut disambut dengan diadakannya PKKMB tahun 2017. Didalam PKKMB 2017 ada banyak kegiatan positif dan perubahan agenda dari tahun sebelumnya. Salah satu kegiatannya adalah Pengabdian Masyarakat yang tahun ini diselenggarakan melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Telkom University 2017.

Perjalanan Menyusuri Wilayah Kawasan Kampus. Bersama Menteri Pengeabdian Masyarakat dan Menteri Lingkungan Hidup. Dokumentasi pribadi, diambil pada 12 Juli 2017 pukul 11.40.

Perjalanan Menyusuri Wilayah Kawasan Kampus. Bersama Menteri Pengabdian Masyarakat dan Menteri Lingkungan Hidup. Dokumentasi pribadi, diambil pada 12 Juli 2017 pukul 11.40.

Dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut, maka sejak jauh-jauh hari BEM KEMA telah bersiap mengatur seluruh agenda yang berada didalamnya. Mulai dari kerjasama antar Kementerian dan Menteri Koordinasi, Kemahasiswaan, serta seluruh elemen masyarakat kawasan kampus.

Salah satu hal yang cukup kompleks adalah kerjasama dengan elemen masyarakat kawasan sekitar kampus, dimana seluruh anggota BEM KEMA melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat harus turun langsung memasuki pemukiman penduduk untuk menginformasikan dan mempersiapkan masyarakat agar kawasan yang dilalui dapat digunakan dengan baik. Dimulai dari RT, RW, Kepala Desa hingga Kelurahan didatangi untuk melakukan koordinasi secara terpusat agar dapat terkontrol dengan baik.

Penulis turut berkontribusi untuk membantu terselenggaranya PKKMB 2017 dengan mencari dan mendatangi rumah-rumah RT dan RW untuk berkomunikasi melakukan izin kerja sama kepada masyarakat. Hal ini menurut penulis cukup kompleks, karena setiap wilayah memiliki beberapa RT dan RW yang kadang belum dapat bertemu secara langsung.

Melalui pengalaman ini, penulis menjadi tahu bahwa untuk menyusun sebuah agenda dibutuhkan banyak hal yang saling mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, pendekatan kepada setiap orang dan masyarakat menurut penulis adalah sangat penting untuk mempermudah segala kebutuhan. Manusia hakikatnya adalah sebagai makhluk sosial yang pasti saling membutuhkan. Mengingat pentingnya hal tersebut, yuk perluas jaringan melalui masyarakat, teman, maupun sahabat 🙂

Semoga bermanfaat.

“Spread goodness, Inspiring others.”

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 14 Juli 2017

Penulis

Disusun untuk memenuhi tugas Kabinet Muda BEM KEMA Tel-U 2017

Kementrian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Tel-U 2017

Muhammad Rizki Randy Pratama
S1 Teknik Telekomunikasi 2016
Fakultas Teknik Elektro
Telkom University

Jangan lupa tinggalkan komentar ya 🙂

*Diperbolehkan copy dengan seizin penulis terlebih dahulu!*

Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hai pembaca, apa kabar?
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin Yarabbal ‘Alamiin.

Pada minggu sebelumnya, penulis telah menjelaskan beberapa hal tentang Ramadhan dan Idul Fitri 1438H.
Nah pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan tentang Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa.

Ada yang tau apa saja Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa itu?

Baik, penulis jelaskan yaa..

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara (Wikipedia, 29 Mei 2017).

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon – alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen (Wikipedia, 4 Juli 2017).

Nah, itu tadi adalah penjelasan secara garis besarnya. Lalu apa hubungan diantara keduanya?

Ketika seorang siswa biasa menjadi mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi, itu berarti ada banyak hal yang harus berubah. Mahasiswa dituntut tidak hanya untuk belajar, namun juga harus memiliki kemampuan untuk berorganisasi sebagi bentuk melatih diri terhadap kehidupan dimasa mendatang. Karena mahasiswa dimasa depan nanti tidak hanya dibutuhkan ilmunya saja, tetapi juga pengalaman yang mendukung. Oleh karena itu, mahasiswa harus memahami pentingnya berorganisasi.

Masih belum jelas?

Mahasiswa pada dasarnya memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar dari sebelumnya (siswa biasa), karena masa depan bangsa sangat bergantung pada generasi muda Indonesia. Siapakah generasi muda itu? Tentu saja seluruh masyarakat yang matang secara umur, intelektual dan kemampuan. Mahasiswa seharusnya memiliki bekal ilmu, tidak hanya ilmu saja namun juga pengalaman melalui kegiatan berorganisasi.

Lalu, apa saja manfaaat berorganisasi itu?

  1. Menambah pengetahuan
    Pengetahuan mahasiswa bertambah tidak hanya dengan membaca buku dan mengikuti kuliah dari dosen tapi juga lewat organisasi. Jika buku dan kuliah mungkin lebih banyak teori, ikut organisasi pengetahuan yang diperoleh bisa lewat dunia nyata secara langsung. Orang-orang di organisasi biasanya sering menyusun kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat.
  2. Membentuk Pola Pikir Lebih Baik
    Melalui kegiatan berorganisasi akan mendorong seseorang untuk dapat berpikir kritis sesuai dengan realita kehidupan. Karena pada suatu saat nanti mahasiswa pasti akan dibutuhkan didunia nyata, bukan sekedar menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Apabila sudah sejak dini pola pemikiran kritis itu dibangun, maka insyaallah tidak akan ada hal yang sia-sia lagi.
  3. Memperluas Jaringan
    Berorganisasi berarti bergabung dalam sebuah jaringan. Mereka yang tergabung dalam suatu wadah organisasi umumnya memiliki persaudaran yang sama-sama kuat. Ketika mengikuti dan menjadi panitia acara tertentu, seorang anggota organisasi bisa saja terhubung dengan pihak lain yang berkompeten. Tidak heran bila anak-anak yang aktif organisasi memiliki banyak relasi dari yang sekelas mahasiswa hingga politisi dan pejabat.
  4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
    Komunikasi adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan. Melalui komunikasi, seseorang dapat mengerti apa yang dimaksud oleh lawan bicaranya. Kita tentu seharusnya tidak berdiam diri apabila menghadapi masalah, komunikasi adalah jalan yang terbaik. Dalam hal berorganisasi, komunikasi merupakan salah satu aspek vital yang dibutuhkan dalam mengatur setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, berorganisasi sudah pasti dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara lebih baik.
  5. Meningkatkan Relasi
    Manfaat paling umum yang dirasakan ketika ikut organisasi adalah memiliki banyak teman baik teman yang terhubung dengan organisasi yang diikuti atau pun yang berasal dari organisasi lain. Jika fokus kuliah saja, mungkin teman yang dikenal adalah teman satu jurusan. Namun, masuk organisasi seorang mahasiswa akan mengenal lebih banyak orang baik satu kampus bahkan hingga dilain kampus.
  6. Belajar Mengatur Waktu
    Mahasiswa umumnya memiliki masalah dalam hal pengaturan waktu untuk berbagai macam kegiatan dalam kesehariannya. Melalui kegiatan berorganisasi, diharapakan mahasiswa dapat belajar bahwa wakatu adalah salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seseorang. Sehingga dimasa mendatang nanti, mahasiswa tidak perlu lagi bermasalah dengan pengaturan waktu.
  7. Mengasah Kemampuan Sosial
    Dengan bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang, secara tidak langsung keterampilan interpersonal seseorang semakin terasah. Mahasiswa yang sibuk kuliah saja dan tertutup mungkin akan cerdas secara intelektual tapi miskin dari segi sosial dan komunikasi dengan orang lain. Berorganisasi adalah cara untuk mengasah dan meningkatkan hubungan dengan berbagai orang dengan karakter yang berbeda.
  8. Mengasah Diri untuk Dunia Kerja yang Sesungguhnya
    Dalam suatu organisasi, terdapat pembagian kerja kepada setiap orang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal ini merupakan cerminan dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Kerja tim maupun kerja mandiri dsangat dibutuhkan untuk menunjang sebuah agenda agar terselesaikan dengan baik. Melalui berorganisasi, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi seseorang yang memiliki teorinya saja, namun juga mampu untuk mempratikkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
  9. Melatih Kepemimpinan (Leadership)
    Organisasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan dasar-dasar kepemimpinan dalam diri seseorang. Meskipun dalam kelas juga ada pembagian kinerja seperti ketua kelas, bendahara, sekretaris dan sebagainya. Sedikit berbeda dengan organisasi di mana ruang lingkupnya lebih luas. Dengan pembagian kerja berdasarkan tim, setiap anggota organisasi menjadi terasah kepercayaan diri dan dalam mempengaruhi orang lain pada sebuah tujuan.
  10. Melatih Diri dalam Menghadapi Tekanan
    Dalam kegiatan kelas, mahasiswa dituntut agar menyelesaikan segala hal yang diberikan dosen (guru) dalam waktu yang telah ditentukan, dalam dunia kerja pun demikian.  Oleh karena itu, melalui kegiatan berorganisasi diharapkan mahasiswa belajar agar kuat dalam menghadapi berbagai tekanan yang diberikan sebagai bentuk upaya penhgembangan diri.

Bagaimana? Sudah jelas kan 🙂

Nah, sudah disampaikan secara mendalam bahwa mahasiswa seharusnya menyadari pentingnya berorganisasi. Oleh karena itu jadilah lebih dari sekedar mahasiswa biasa, jadilah mahasiswa yang luar biasa.

 

Ada sedikit quotes dari penulis nih, semoga menambah semangat kuliahnya ya wkwk.

“Jatuh adalah hal yang biasa, yang luar biasa adalah bangkit dari setiap keterpurukan itu. Milikilah misi, milikilah semangat untuk terus berkarya menghadirkan perubahan yang jauh lebih baik. Karena masa depan adalah milik mereka yang percaya pada setiap keindahan mimpinya. Jadilah pemimpin, yang ikut turun tangan untuk saling menggerakkan. Jadilah sang bintang, yang tidak hanya cerdas akalnya, namun juga mulia aklhaknya. Be a leading future :).”

Semoga bermanfaat.

“Spread goodness, Inspiring others.”

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Bandung, 4 Juli 2017

 

Penulis

 

Disusun untuk memenuhi tugas Kabinet Muda BEM KEMA Tel-U 2017

Kementrian Pengabdian Masyarakat, BEM KEMA Tel-U 2017

 

Muhammad Rizki Randy Pratama
S1 Teknik Telekomunikasi 2016
Fakultas Teknik Elektro
Telkom University

 

Jangan lupa tinggalkan komentar ya 🙂

*Diperbolehkan copy dengan seizin penulis terlebih dahulu!*